Selasa, 12 Juni 2012

Senyum ^-^

Photo: Tersenyumlah!

Satu hal yang pasti dalam setiap kehidupan adalah kematian.
"Dan Allah telah menciptakan kamu, kemudian mewafatkanmu." (Q.S. An-Nahl : 70)

Maka itu, janganlah biarkan hidup Anda seperti duduk di kursi kematian dan di ikat dengan banyaknya tali ketakutan akan kelaparan, kehasuan dan penyakit, sehingga membuat hati Anda berada dalam kesedihan. Padahal,
"Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." (Q.S. At-Taubah : 40)

Mengertilah, Allah menciptakan Anda di dunia untuk duduk di kursi kehidupan dan membebaskan Anda dari belenggu ketakutan dengan banyaknya nikmat yang Dia berikan.
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya." (Q.S. An-Nahl : 18)

Oleh karenanya, merupakan suatu kekonyolan sekaligus kebodohan jika Anda tak bersedia tersenyum saat berada di kehidupan yang di dalamnya terdapat banyak nikmat, hingga membuat Anda tak merasa lapar,
"Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan." (Q.S. An-Nahl : 69)

Juga tak merasa haus,
"Dan sungguh, pada hewan ternak terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah di telan bagi orang yang meminumnya." (Q.S. An-Nahl : 66)

Dan mendapat obat untuk penyakit,
"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (Q.S. An-Nahl : 69)

Mengapakah Anda harus berlama-lama membiarkan diri Anda terikat dengan tali ketakutan akan kelaparan, kehausan dan penyakit. Sedang, burung yang terbang di pagi hari tak kelaparan saat ia kembali ke sarangnya ketika sore datang. Unta juga tak kehausan saat ia berada di padang pasir yang panas. Dan, ikan-ikan di lautan pun akan sembuh saat kulitnya tergores dengan kerang dan kail para pemancing yang tajam.

Sadarilah, jika Anda terus terikat dengan tali ketakutan dan duduk di kursi kematian, sama halnya membiarkan diri Anda berada dalam penjara cina. Konon, seoran narapidana di cina di tempakan di bawah keran air yang hanya meneteskan air setiap satu menit selama satu tahun. Dan hal itu membuat banyak nara pidana bersedih dan bahkan setress. Cobalah sesekali beranjak dari kursi Anda, untuk melihat hutan-hutan belantara yang di dalamnya ada pepohonan dan pegunungan yang bukan hanya terdapat berbagai buah-buahan di berbagai pepohonan tetapi juga sekumpulan lebah yang membuat sarang untuk obat bagi kesembuhan penyakit Anda.
"Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung dan di pohon-pohon kayu." (Q.S. An-Nahl : 68)
Dan, perhatikanlah sungai-sungai yang mengalir dari hulu ke hilir yang menyuarakan gemercik air untuk Anda minum. Juga lihatlah hewan-hewan ternak yang makan rerumputan di hutan belantara tersebut, hingga ia menghasilkan susu murni yang bisa Anda minum.

Dan, sesaat setelah menikmati makanan, minuman dan obat-obatan yang terhampar luas di alam ciptaan Allah maka bersyukurlah lalu tersenyumlah!

Semoga bermanfaat. Aamiin

12.06.2012.
TMD - Giving spirit for you all.
Tersenyumlah!

Satu hal yang pasti dalam setiap kehidupan adalah kematian.
"Dan Allah telah menciptakan kamu, kemudian mewafatkanmu." (Q.S. An-Nahl : 70)

Maka itu, janganlah biarkan hidup Anda seperti duduk di kursi kematian dan di ikat dengan banyaknya tali ketakutan akan kelaparan, kehasuan dan penyakit, sehingga membuat hati Anda berada dalam kesedihan. Padahal,
"Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." (Q.S. At-Taubah : 40)

Mengertilah, Allah menciptakan Anda di dunia untuk duduk di kursi kehidupan dan membebaskan Anda dari belenggu ketakutan dengan banyaknya nikmat yang Dia berikan.
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya." (Q.S. An-Nahl : 18)

Oleh karenanya, merupakan suatu kekonyolan sekaligus kebodohan jika Anda tak bersedia tersenyum saat berada di kehidupan yang di dalamnya terdapat banyak nikmat, hingga membuat Anda tak merasa lapar,
"Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan." (Q.S. An-Nahl : 69)

Juga tak merasa haus,
"Dan sungguh, pada hewan ternak terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah di telan bagi orang yang meminumnya." (Q.S. An-Nahl : 66)

Dan mendapat obat untuk penyakit,
"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (Q.S. An-Nahl : 69)

Mengapakah Anda harus berlama-lama membiarkan diri Anda terikat dengan tali ketakutan akan kelaparan, kehausan dan penyakit. Sedang, burung yang terbang di pagi hari tak kelaparan saat ia kembali ke sarangnya ketika sore datang. Unta juga tak kehausan saat ia berada di padang pasir yang panas. Dan, ikan-ikan di lautan pun akan sembuh saat kulitnya tergores dengan kerang dan kail para pemancing yang tajam.

Sadarilah, jika Anda terus terikat dengan tali ketakutan dan duduk di kursi kematian, sama halnya membiarkan diri Anda berada dalam penjara cina. Konon, seoran narapidana di cina di tempakan di bawah keran air yang hanya meneteskan air setiap satu menit selama satu tahun. Dan hal itu membuat banyak nara pidana bersedih dan bahkan setress. Cobalah sesekali beranjak dari kursi Anda, untuk melihat hutan-hutan belantara yang di dalamnya ada pepohonan dan pegunungan yang bukan hanya terdapat berbagai buah-buahan di berbagai pepohonan tetapi juga sekumpulan lebah yang membuat sarang untuk obat bagi kesembuhan penyakit Anda.
"Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung dan di pohon-pohon kayu." (Q.S. An-Nahl : 68)
Dan, perhatikanlah sungai-sungai yang mengalir dari hulu ke hilir yang menyuarakan gemercik air untuk Anda minum. Juga lihatlah hewan-hewan ternak yang makan rerumputan di hutan belantara tersebut, hingga ia menghasilkan susu murni yang bisa Anda minum.

Dan, sesaat setelah menikmati makanan, minuman dan obat-obatan yang terhampar luas di alam ciptaan Allah maka bersyukurlah lalu tersenyumlah!

Semoga bermanfaat. Aamiin

12.06.2012.
TMD - Giving spirit for you all.

1 komentar:

  1. Senyum boleh - boleh saja..

    Asal nggak kebablasan :p

    BalasHapus